INDRAMAYU # Peringatan Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu yang jatuh pada 7 Oktober 2025 menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen masyarakat untuk menilai perjalanan pembangunan daerah, sekaligus menatap masa depan dengan semangat baru. Di usia yang hampir lima abad ini, Indramayu dihadapkan pada tantangan untuk menata tata kelola pemerintahan dan memperkuat fondasi ekonomi daerah di bawah kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lucky Hakim – Syaefudin.
Delapan bulan bukanlah waktu yang panjang untuk menilai keberhasilan atau kegagalan sebuah kepemimpinan. Namun, dalam periode singkat itu, sejumlah langkah perbaikan telah mulai terlihat.
H. Ruswa: Jangan Terburu-buru Memvonis, Dukung Pemerintah Beberes!
Ketua Fraksi PKS-Perindo DPRD Indramayu, H. Ruswa, M.Pd.I, menegaskan pentingnya masyarakat melihat pembangunan daerah secara objektif dan proporsional.
“Jangan terburu-buru memvonis gagal. Membenahi birokrasi dan membangun daerah tidak bisa instan, butuh waktu, kesabaran, dan dukungan bersama,” tegas Ruswa, Selasa (7/10/2025).
![]()
Menurutnya, refleksi di momen Hari Jadi Indramayu harus menjadi ajang menumbuhkan optimisme, bukan pesimisme. Ia menilai langkah Bupati Lucky dalam melakukan penataan struktural pemerintahan merupakan kebijakan berani dan visioner.
“Sekarang jabatan eselon 2, 3, dan 4 yang dulu banyak kosong sudah mulai terisi. Ini sinyal positif bahwa roda birokrasi mulai berjalan normal,” ujar Ruswa.
Selain reformasi birokrasi, sektor ekonomi dan investasi juga menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Layanan perizinan yang dulu dikenal lamban kini lebih cepat dan transparan, mendorong pembangunan industri baru serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Sejumlah pabrik sudah mulai beroperasi dan menyerap tenaga kerja lokal. Ini kabar baik di tengah perlambatan ekonomi nasional,” tambahnya.
Pertanian dan Perdagangan Jadi Penopang Utama
Hasil panen yang memuaskan di berbagai wilayah juga menjadi penanda bahwa sektor pertanian tetap menjadi kekuatan utama Indramayu. Sementara itu, geliat ekonomi di pusat kota semakin terasa dengan hadirnya Mal Indramayu dan kawasan bisnis baru yang menunjukkan dinamika ekonomi daerah yang kian positif.
Ruswa menegaskan, peringatan Hari Jadi Indramayu bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi ruang introspeksi dan penguatan komitmen kebersamaan antara pemerintah dan rakyat.
“Refleksi hari jadi ini harus melahirkan semangat baru. Mari kita dukung pemerintah daerah yang tengah beberes agar cita-cita Indramayu yang maju dan sejahtera bisa terwujud,” pungkas Ruswa ke iqronews.click
Momentum Hari Jadi ke-498 Indramayu menjadi pengingat bahwa membangun daerah adalah kerja panjang yang membutuhkan kesungguhan, kesabaran, dan gotong royong. Dengan semangat “Wong Reang Bebarengan Beberes Indramayu,” masyarakat diharapkan terus menjaga harmoni, menumbuhkan kepercayaan, dan berpartisipasi aktif dalam setiap proses pembangunan.
( # Adv )
# Haji Ruswa, # PKS Indramayu, # Ketua Fraksi PKS-Perindo, #Hari Jadi Indramayu

















