Indramayu # Peringatan Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu menjadi momen penting untuk merefleksikan arah pembangunan daerah, terutama dalam hal penataan ruang, reformasi birokrasi, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh pengusaha properti Joko Wasito, ST., yang menilai bahwa momentum hari jadi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi strategis bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menata masa depan Indramayu yang tertib, maju, dan berkeadilan.
Dengan mengusung tema “Menjaga Pangan, Merawat Budaya, Membangun Sejahtera,” Joko menilai bahwa kepemimpinan Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan reformasi birokrasi di berbagai bidang. Langkah tersebut dinilai sebagai upaya serius pemerintah daerah untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Langkah reformasi birokrasi yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu patut diapresiasi. Pemerintah kini lebih terbuka dan proaktif dalam memberikan pelayanan. Prosedur perizinan di berbagai sektor, termasuk properti dan investasi, semakin jelas dan efisien tanpa mengabaikan aturan yang berlaku,” ujar Joko.
Menurutnya, kebijakan tersebut memberikan dampak positif bagi dunia usaha, khususnya dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif. Ia menilai penyederhanaan proses administrasi, digitalisasi layanan, serta keterbukaan informasi menjadi kunci keberhasilan reformasi birokrasi yang dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
“Ketika birokrasi berjalan efisien dan tidak mempersulit, para pelaku usaha merasa lebih nyaman untuk berinvestasi. Hal ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” imbuhnya ke iqronews.click
Joko Wasito, ST., Sebagai pengusaha properti yang aktif mengembangkan kawasan perumahan di Indramayu, menekankan pentingnya penataan ruang yang selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Ia berharap pemerintah daerah terus menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup.
“Indramayu memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Dengan dukungan tata ruang yang baik dan birokrasi yang bersih, daerah ini bisa menjadi pusat ekonomi baru di wilayah utara Jawa Barat,” jelasnya.
Selain itu, Joko juga mengajak pengusaha lokal untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah daerah. Menurutnya, kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah sangat penting dalam mendorong kemajuan daerah secara menyeluruh.
“Pemerintah sudah membuka kemudahan birokrasi, maka dunia usaha juga harus ikut berkontribusi. Prinsipnya, kita maju bersama. Indramayu akan kuat jika semua elemen saling melengkapi,” ujarnya.
Menutup refleksinya, Joko menyampaikan optimismenya terhadap arah pembangunan Indramayu di bawah kepemimpinan Lucky Hakim – Syaefudin. Ia berharap reformasi birokrasi yang sedang dijalankan dapat terus diperkuat agar pelayanan publik semakin cepat, mudah, dan berpihak kepada masyarakat.
“Indramayu bukan hanya tempat tinggal, melainkan tanah kelahiran yang harus kita rawat bersama. Mari kita bangun Indramayu yang tertata, sejahtera, dan berdaya saing melalui tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tutup Joko Wasito, ST.
( # Adv )















