Pemerintahan Baru Indramayu Bersiap, Tim Transisi Pastikan Kelancaran Program
Indramayu, 14 Februari 2025 – Masa transisi pemerintahan di Kabupaten Indramayu memasuki tahap akhir. Tim Transisi telah merampungkan pemetaan 63 program prioritas, yang harus segera ditindaklanjuti oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Lucky Hakim dan H. Syaefudin.
Dalam pertemuan yang digelar pada Jumat (14/2), Tim Transisi memaparkan berbagai tantangan dan strategi percepatan eksekusi program, yang mencakup pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan penguatan ekonomi daerah.
Tantangan dan Urgensi Program Percepatan
Dari 63 program prioritas yang disusun, 14 di antaranya dikategorikan sebagai program percepatan, yang harus segera diimplementasikan dalam 100 hari kerja pertama. Program ini meliputi:
1. Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan
2. Percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas umum
3. Reformasi tata kelola pemerintahan berbasis digital
4. Peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan melalui kebijakan ekonomi berkelanjutan
Ketua Koordinasi Tim Transisi, H. Maman Kostaman, menegaskan bahwa sinkronisasi antara visi-misi kepala daerah terpilih dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus dilakukan sejak awal agar pembangunan tidak terhambat oleh kendala administrasi dan birokrasi.
“Kami telah melakukan pemetaan mendalam terkait tantangan utama di Indramayu. Program percepatan ini diharapkan langsung dieksekusi agar masyarakat dapat merasakan dampaknya sejak awal kepemimpinan,” ujar H. Maman Kostaman.
Pentingnya Transparansi dan Efisiensi Pemerintahan
Selain fokus pada percepatan pembangunan, Tim Transisi juga menekankan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan. Beberapa poin utama yang menjadi perhatian meliputi:
1. Pengelolaan APBD yang akuntabel dan tepat sasaran.
2. Peningkatan partisipasi publik dalam pengawasan pemerintahan.
3. Optimalisasi pelayanan berbasis digital untuk mempercepat birokrasi.
Dengan pendekatan ini, Tim Transisi berharap pemerintahan baru dapat bekerja lebih cepat, efektif, dan berorientasi pada hasil demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indramayu.
Langkah Selanjutnya: Sinergi dengan Masyarakat
Dalam pertemuan ini, Tim Transisi juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawal kebijakan pemerintahan baru. Komunikasi terbuka dan partisipasi publik diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
“Pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan yang mendengarkan rakyatnya. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Maman.
Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan program-program prioritas ini dapat berjalan lebih cepat dan lebih efektif, sehingga membawa perubahan nyata bagi Indramayu.

















