Example floating
POLITIK & BIROKRASI

FOSMA Inbar & FASN Satukan ASN dan Masyarakat, Bupati Lucky Hakim Tegaskan Pembangunan Indramayu Barat

361
×

FOSMA Inbar & FASN Satukan ASN dan Masyarakat, Bupati Lucky Hakim Tegaskan Pembangunan Indramayu Barat

Sebarkan artikel ini
Example 970 x200

Haurgeulis – Indramayu.  # Malam budaya di Alun-Alun Kecamatan Haurgeulis pada Jumat (15/08/2025) menjadi panggung kebersamaan. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pagelaran wayang kulit Langen Budaya dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

Hadir dalam acara ini Bupati Indramayu Lucky Hakim bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu, unsur Forkopimcam Haurgeulis, tokoh masyarakat, serta Forum Silaturahmi Masyarakat Indramayu Barat (FOSMA Inbar) dan Forum Aparatur Sipil Negara (FASN) Indramayu Barat. Kehadiran mereka menegaskan bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang memperkuat hubungan emosional antara pemerintah, aparatur, dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Indramayu Barat.

“Saya tahu dulu Indramayu Barat sering merasa dianaktirikan dalam pembangunan. Sekarang kita sedang genjot percepatan di wilayah ini. Akan dibangun rumah sakit besar di Patrol pada tahun 2027 dengan standar rumah sakit provinsi yang akan menjadi rujukan dari kabupaten lain. Selain itu, kawasan industri di Sukra dan Gantar, pasar di Gantar, serta exit tol Gantar juga akan segera diwujudkan. Tidak ketinggalan Tugu Titik Nol di Kroya sebagai simbol kemajuan,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua FASN Indramayu Barat, Ade Juliansyah, S.Ip., M.Si., menekankan bahwa ASN harus lebih dekat dengan masyarakat.

“ASN bukan hanya bekerja di balik meja, tapi hadir langsung di tengah masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menegaskan bahwa pelayanan publik bukan hanya soal prosedur, melainkan juga kedekatan, komunikasi, dan membangun rasa memiliki bersama terhadap daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua FOSMA Inbar, H. Abdulrahman, S.E., menegaskan bahwa keberadaan FASN dalam naungan FOSMA Inbar menjadi penghubung penting antara aparatur dan rakyat.

“FASN yang berada di dalam wadah FOSMA Inbar adalah jembatan strategis untuk memperkuat kedekatan aparatur sipil negara dengan masyarakat. Kehadiran ASN di tengah kegiatan budaya ini menunjukkan bahwa pelayanan publik juga butuh sentuhan kemanusiaan dan kepedulian nyata,” ungkapnya.

Dengan dukungan penuh dari Pemkab Indramayu dan Forkopimcam Haurgeulis, acara budaya ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga pesan moral: pembangunan daerah harus melibatkan partisipasi aktif semua pihak, baik pemerintah, aparatur, maupun masyarakat.

Malam ditutup dengan suasana penuh kehangatan. Tawa, tepuk tangan, dan sorak-sorai penonton berpadu harmonis dengan lantunan gamelan. Pagelaran Langen Budaya menjadi bukti bahwa seni tradisi mampu menjadi ruang perekat sosial, serta simbol kebersamaan antara pemerintah, ASN, dan masyarakat Indramayu Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!