Indramayu, 1/8/2025 # Masa reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dimanfaatkan secara maksimal oleh Hj. Sri Wahyuni Utami Herman, S.H., atau yang akrab disapa Bunda SWH, untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Dalam kunjungan kali ini, politisi dari Fraksi Partai NasDem itu bersilaturahmi dan berdialog dengan para kader Fatayat NU Kabupaten Indramayu, di Margadadi. Rabu, 30 Juli 2025.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat perempuan muda. Dalam dialog yang terbuka dan bersahabat, Bunda SWH menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan isu-isu strategis yang menyangkut perempuan dan generasi muda, khususnya:
-
Kesehatan ibu dan anak,
-
Pendidikan keagamaan dan pembentukan karakter generasi muda,
-
Pemberdayaan ekonomi dan penguatan UMKM perempuan,
-
Jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi relawan sosial,
-
serta perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan.
Perempuan Hebat untuk Jawa Barat yang Lebih Baik
Sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XII yang meliputi Indramayu, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon, Bunda SWH dikenal sebagai sosok yang aktif turun ke lapangan dan konsisten memperjuangkan kebijakan berbasis kebutuhan rakyat. Di bawah naungan Fraksi NasDem, ia kerap mengedepankan prinsip-prinsip keadilan sosial, pemberdayaan, dan kesetaraan.
Tidak hanya hadir sebagai wakil rakyat, Bunda SWH juga dikenal sebagai figur keibuan yang merangkul dan memberdayakan, khususnya kaum perempuan. Melalui gerakan sosial bertajuk “Bahagia Bersama SWH”, ia mengusung semangat cinta, kepedulian, dan harapan dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Saya percaya, saat perempuan muda tersenyum, maka satu generasi akan bangkit bersinar. Mereka bukan pelengkap, melainkan penggerak utama perubahan dan pembangunan,” ungkap Bunda SWH di hadapan para kader Fatayat NU.
Fatayat NU, Garda Depan Perempuan Muda NU
Dalam pertemuan tersebut, para anggota Fatayat NU menyampaikan harapan agar peran perempuan dalam pembangunan terus diperkuat, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Mereka juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum dan sosial bagi perempuan dan anak-anak korban kekerasan.
Menanggapi hal itu, Bunda SWH menyatakan akan membawa aspirasi tersebut ke tingkat legislatif provinsi agar bisa dijadikan dasar penguatan kebijakan ke depan.
“Fatayat NU adalah penjaga nilai, pelopor gerakan perempuan muda NU yang tak hanya vokal, tetapi juga solutif. Kehadiran mereka adalah energi positif bagi kemajuan Jawa Barat,” tuturnya.
Komitmen Partai NasDem untuk Perubahan
Sebagai kader Partai NasDem, Bunda SWH terus menunjukkan semangat politik tanpa mahar dan keberpihakan kepada rakyat kecil. Reses bukan sekadar rutinitas formal, tetapi menjadi momen untuk membangun kedekatan emosional dan memperjuangkan suara-suara yang sering tak terdengar.
Dengan pendekatan yang humanis dan penuh empati, Bunda SWH tak hanya dikenal oleh warga sebagai wakil rakyat, tetapi juga sebagai sosok bunda yang peduli, mendengarkan, dan hadir dalam keseharian mereka.
Hj. Sri Wahyuni Utami Herman (Bunda SWH)
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024–2029 dari Fraksi Partai NasDem. Dikenal aktif dalam isu-isu perempuan, anak, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Bunda SWH juga dikenal dekat dengan berbagai komunitas keagamaan, sosial, dan UMKM, serta aktif mendorong kolaborasi lintas sektor untuk membangun daerah yang inklusif dan berkeadilan.
