Example floating
EKONOMI & BISNIS

Bupati Lucky: RSUD Sentot Bisa Jadi ‘Magnet Baru’ Kesehatan dan Ekonomi Indramayu Barat

478
×

Bupati Lucky: RSUD Sentot Bisa Jadi ‘Magnet Baru’ Kesehatan dan Ekonomi Indramayu Barat

Sebarkan artikel ini
Example 970 x200

Indramayu, 31/07/2025  # Transformasi besar di bidang pelayanan kesehatan tengah bergulir di Kabupaten Indramayu. Tim verifikator dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melaksanakan verifikasi lapangan di RSUD M.A. Sentot Patrol sebagai bagian dari tahapan penting menuju alih kepemilikan rumah sakit dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu ke Pemprov Jabar.

Langkah ini menandai proses krusial yang diharapkan membuka jalan bagi peningkatan status RSUD M.A. Sentot menjadi Rumah Sakit Tipe A, atau rumah sakit rujukan dengan standar pelayanan kesehatan nasional.

15 Personel Verifikator Lakukan Penilaian Menyeluruh

Sebanyak 15 orang tim verifikator diturunkan langsung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar untuk melakukan peninjauan lapangan. Mereka menilai kesiapan rumah sakit dari berbagai aspek, mulai dari sarana dan prasarana, SDM, dokumen keuangan BLUD, hingga sistem pengawasan internal. Selasa (29/7/2025),

Verifikasi ini dilaksanakan merujuk pada Surat Dinkes Provinsi Jawa Barat Nomor 400.7.3/2065/DINKES, yang ditandatangani oleh Kepala Dinkes Jabar, dr. Raden Vini Adiani Dewi, M.M.R. Surat tersebut juga mewajibkan Pemkab Indramayu untuk menunjuk person in charge (PIC) yang bertanggung jawab terhadap kelengkapan data dan koordinasi.

Pembahasan Lanjutan di Tingkat Provinsi

Setelah verifikasi lapangan selesai, hasil penilaian akan dibawa ke pembahasan tingkat provinsi. Proses ini melibatkan sejumlah perangkat daerah seperti Bappeda, BKAD, Dinas PUPR, dan lainnya, yang akan mengevaluasi kelayakan dari sisi perencanaan pembangunan, penganggaran, dan teknis pengelolaan aset.

Keputusan final mengenai alih kepemilikan dan peningkatan status rumah sakit akan diambil setelah seluruh proses evaluasi selesai.

Bupati Lucky Hakim: RS Sentot Akan Jadi Simbol Kemajuan Wilayah Barat

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan dukungan penuh atas proses yang sedang berlangsung. Ia menyebut rencana ini sebagai momentum penting untuk meningkatkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Indramayu, khususnya bagian barat.

“Saya berharap hasil verifikasinya positif sehingga pembangunan rumah sakit besar di Patrol bisa segera terwujud. Ini kesempatan emas bagi masyarakat Indramayu Barat untuk mendapat layanan kesehatan yang lebih baik,” ungkapnya.

Lucky juga menambahkan bahwa proses alih kelola ini akan dibarengi dengan pembahasan kompensasi aset, seperti pembangunan fasilitas kesehatan baru di kawasan Gantar atau Bongas, agar tidak terjadi kesenjangan pelayanan di wilayah lain.

Dampak Luas: Akses Layanan Setara RSHS Tanpa Harus ke Bandung

Jika seluruh tahapan berjalan lancar, RSUD M.A. Sentot Patrol akan resmi menjadi rumah sakit rujukan provinsi, dengan fasilitas dan layanan yang setara dengan RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Hal ini memungkinkan masyarakat Indramayu dan daerah sekitarnya memperoleh akses kesehatan berkualitas tinggi tanpa perlu ke kota besar seperti Bandung atau Cirebon.

Selain meningkatkan layanan kesehatan, kehadiran rumah sakit tipe A ini diprediksi akan membawa dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar. Aktivitas pelayanan medis akan membuka peluang kerja, mendorong pertumbuhan UMKM, serta menghidupkan sektor transportasi, logistik, dan perhotelan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!