Example floating
PERTANIAN & PERKEBUNAN

Camat Kroya dan Takase Tinjau Lahan Jagung, Petani Temiyang Antusias Menyambut Peluang Baru

439
×

Camat Kroya dan Takase Tinjau Lahan Jagung, Petani Temiyang Antusias Menyambut Peluang Baru

Sebarkan artikel ini
Example 970 x200

Indrmayu -Kroya, 2/8/2025  # Semangat membangun pertanian berbasis kemitraan semakin nyata di Kecamatan Kroya. Pada hari , sejumlah tokoh penting dari sektor pertanian dan pemerintahan melakukan survey lokasi penanaman jagung hibrida untuk pakan ternak sapi di wilayah Desa Temiyang.Jumat pagi (1/8/2025)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Kroya, Heka Sugoro, S.IK., M.Si., didampingi oleh Ketua KTNA Kecamatan Kroya, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Kroya, Endang Sugiono, Ketua Koperasi Cipta Karya Sejahtera (Takase), Dito Suharto, SKM., serta tokoh petani setempat seperti Lurah Udin dan Warjo bersama perwakilan kelompok tani Temiyang.

Kondisi Tanah Cocok, Petani Siap Menanam

Dari hasil peninjauan lapangan, area yang disurvey merupakan tanah negara yang telah lama dikelola oleh masyarakat secara produktif. Jenis tanah merah dengan karakteristik gembur dan cukup terbuka menjadikan kawasan ini sangat cocok untuk budidaya jagung hibrida.

“Secara kultur tanah, ini sangat mendukung untuk ditanami jagung. Hanya saja yang harus diperhatikan secara teknis adalah ketersediaan sumber air, terutama jika masuk musim kering,” kata Kepala UPTD Pertanian, Endang Sugiono.

Respon Masyarakat Positif, Ada Jaminan Pasar dari PT. Ultrajaya

Survey ini juga disambut hangat oleh para petani yang hadir. Mereka menyatakan kesiapan untuk mulai menanam karena adanya kepastian pembeli, yaitu PT. Ultrajaya, yang telah berkomitmen membeli hasil panen berupa batang dan daun jagung sebagai bahan pakan ternak sapi.

“Petani sangat antusias karena berbeda dari biasanya. Kali ini yang dicari bukan bijinya, tapi batang dan daun jagung. Jadi tidak ada yang terbuang. Ini peluang yang bagus,” ujar Lurah Udin, Ketua Kelompok Tani setempat.

Camat Kroya Dorong Akselerasi dan Kolaborasi

Dalam kesempatan tersebut, Camat Kroya Heka Sugoro menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan aktif para petani dan semua unsur yang terlibat. Ia menekankan pentingnya percepatan gerakan tanam dan penguatan kolaborasi antar-lembaga.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah ini. Ada koperasi, ada KTNA, ada UPTD, dan yang terpenting masyarakat siap. Kita harus bergerak cepat agar jagung bisa segera ditanam sesuai rencana,” ujar Heka Sugoro.

Peran Sentral Koperasi Takase dalam Mendorong Produksi Jagung

Dito Suharto,SKM., Ketua Koperasi Takase, menyampaikan bahwa koperasi akan terus mengawal dan memfasilitasi seluruh proses penanaman, mulai dari koordinasi teknis, penyediaan sarana produksi, hingga akses pasar dan pembiayaan.

“Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Dengan sistem koperasi, semua elemen petani bisa terkoordinasi dan terjamin dalam rantai produksi. Apalagi pembeli seperti Ultrajaya sudah siap,” ujar Dito.

Langkah Selanjutnya: Penetapan Blok Tanam dan Jadwal Penanaman

Setelah survey dilakukan, tahapan berikutnya adalah penetapan blok tanam, pengukuran luasan pasti, serta penyusunan jadwal tanam secara bertahap. Penanaman direncanakan akan dimulai pertengahan Agustus 2025, dengan target panen pertama pada akhir tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!