Haurgeulis – Indramayu # Suasana demokrasi di Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, mulai menghangat. Sebanyak enam desa di wilayah tersebut dipastikan akan mengikuti Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak Tahun 2025, dengan jumlah bakal calon yang cukup beragam di setiap desa.
Data yang dihimpun menunjukkan, keenam desa itu meliputi Desa Sidadadi, Sumbermulya, Mekarjatu, Sukajati, Haurkolot, dan Wamakaya. Masing-masing desa memiliki jumlah bakal calon yang berbeda, menandakan tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Daftar Bakal Calon Kuwu di Enam Desa Haurgeulis
-
Desa Sidadadi – tercatat 9 bakal calon: Hj. Sarwi, Carsono, SH., H. Komarudin, H. Tardi, Parno, Kusnadi, Hasan Saputra, dan Agung Subejo.
-
Desa Sumbermulya – sebanyak 7 bakal calon: Cakrim, Mardi, Sahri Mulyana, S.Pd., Dewi Jumiyanti, Wadi Bachtiar, dan Udan Hidayat, S.Ag., MM.
-
Desa Mekarjatu – diikuti 7 bakal calon: Aming, Cahya Riskiyana, Kandilan Jilani, Sanuri, Priyanto, Cepi Nurdiansyah, dan Drs. Wasadi Hadiwijaya.
-
Desa Sukajati – terdapat 6 bakal calon: Tantriani, Sutrano, Ely Susilowaty, Maman Suparman, Nur Yanti, dan Yusuf Gofur, SE.
-
Desa Haurkolot – dengan 4 bakal calon: Karman, Suradi, Iwan, dan Aang Soleh Hidayat.
-
Desa Wamakaya – diikuti 3 bakal calon: Sunadi, Akmad Farhan, dan Komarudin.
Tahapan Pilwu 2025 di Kecamatan Haurgeulis
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia kabupaten, tahapan Pilwu Serentak 2025 berlangsung sebagai berikut:
-
Pendaftaran bakal calon kuwu: 1–13 Oktober 2025
-
Penelitian administrasi dan seleksi tambahan bagi bakal calon
-
Penetapan calon kuwu: 21 November 2025
-
Pengumuman resmi calon terpilih: 24 November 2025
-
Pengundian nomor urut calon: 25 November 2025
-
Pemungutan suara: 10 Desember 2025, pukul 07.00–12.00 WIB
Seleksi Ketat untuk Menentukan Lima Calon Terbaik
Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu, apabila jumlah bakal calon yang memenuhi syarat administrasi lebih dari lima orang, maka akan dilakukan seleksi tambahan. Proses seleksi ini meliputi empat aspek penting, yakni:
-
Pengalaman kerja di lembaga pemerintahan,
-
Tingkat pendidikan,
-
Usia, dan
-
Seleksi akademik (ujian tertulis dan wawancara).
Seleksi akademik memiliki bobot terbesar yaitu 60 persen, sedangkan pengalaman kerja 10 persen, pendidikan 20 persen, dan usia 10 persen.
Tim seleksi akademik yang ditetapkan oleh Bupati Indramayu nantinya akan melibatkan unsur perguruan tinggi untuk menjaga objektivitas dan transparansi. Hasil seleksi ini akan menjadi dasar bagi panitia untuk menetapkan maksimal lima calon kuwu terbaik di setiap desa.
Camat Haurgeulis: Empat Desa Akan Jalani Tes Akademik dan Wawancara
Camat Haurgeulis Rory Firmansyah membenarkan bahwa dari enam desa yang mengikuti Pilwu tahun ini, empat desa di antaranya memiliki bakal calon lebih dari lima orang, sehingga wajib menjalani proses seleksi tambahan berupa tes akademik dan wawancara.
“Empat desa yaitu Sidadadi, Sumbermulya, Mekarjatu, dan Sukajati jumlah bakal calonnya melebihi lima orang. Maka sesuai aturan, mereka akan mengikuti seleksi tambahan berupa ujian tertulis dan wawancara untuk menentukan lima calon terbaik yang berhak maju ke tahap berikutnya,” jelas Rory Firmansyah ke iqronews.click kamis,16/10/2025.
Ia juga menegaskan bahwa pihak kecamatan akan terus memantau seluruh tahapan agar berjalan transparan, tertib, dan sesuai aturan.
“Kami berharap semua pihak, baik panitia maupun masyarakat, dapat menjaga suasana tetap kondusif. Pilwu adalah pesta demokrasi rakyat desa, bukan ajang saling menjatuhkan,” tambahnya.
Kapolsek Haurgeulis: Mari Wujudkan Pilwu yang Damai dan Kondusif
Sementara itu, Kapolsek Haurgeulis, AKP Maman Kusmanto, turut mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilwu berlangsung.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kuwu ini dengan damai dan menjaga stabilitas kamtibmas. Mari bersama-sama mencari figur kuwu yang sesuai dengan aspirasi masyarakat,” ujarnya ke iqronews.click kamis,16/10/2025.
AKP Maman juga menegaskan bahwa pihak kepolisian siap melakukan pengamanan di setiap tahapan Pilwu guna memastikan seluruh proses berjalan aman, tertib, dan lancar.
Pihak kecamatan, kepolisian, dan seluruh elemen masyarakat berharap agar Pilwu Serentak 2025 di Kecamatan Haurgeulis dapat berjalan dengan aman, tertib, dan penuh semangat kekeluargaan. Pemilihan kuwu diharapkan menjadi momentum lahirnya pemimpin desa yang jujur, amanah, dan mampu membawa kemajuan bagi masyarakat.
