Losarang – Indramayu # Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, kini menorehkan sejarah baru dengan diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kawasan wisata Taman Cemara Kulon,Kamis (25/9/2025). Peresmian ini tidak hanya menghadirkan energi bersih, tetapi juga menegaskan arah pembangunan desa yang kreatif, mandiri, dan berwawasan lingkungan.
Kepala Desa Cemara Kulon, Sudarno, menegaskan bahwa hadirnya PLTS merupakan momentum penting bagi warganya untuk terus berinovasi. Energi ramah lingkungan ini akan menopang pengembangan potensi desa, terutama wisata mangrove dan budidaya lebah trigona yang kini tengah berkembang pesat.
“PLTS ini menjadi simbol transformasi desa kami. Energi bersih ini akan mendukung wisata hijau sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Kami ingin Cemara Kulon dikenal bukan hanya sebagai desa wisata, tetapi juga desa kreatif yang mandiri energi,” ujar Sudarno.
Ia juga menambahkan, Desa Cemara Kulon yang telah ditetapkan sebagai Desa Kreatif Kabupaten Indramayu tahun 2025 melalui SK Bupati, memiliki tanggung jawab untuk terus berinovasi. Menurutnya, inovasi berkelanjutan harus dijalankan dengan melibatkan masyarakat agar pembangunan benar-benar dirasakan bersama.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengapresiasi komitmen Kuwu Sudarno dan warganya dalam mengembangkan desa. Menurutnya, PLTS di Cemara Kulon sejalan dengan visi Indramayu REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong), sekaligus meneguhkan desa ini sebagai pionir wisata berbasis energi terbarukan.
Camat Losarang, Encep Ria Setiadi, juga menilai Cemara Kulon layak menjadi contoh bagi desa-desa lain. Ia berharap semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra BUMN dapat direplikasi di seluruh wilayah Losarang.
Sementara itu, General Manager Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), Muzwir Wiratama, menyatakan pihaknya melihat masyarakat Cemara Kulon memiliki kreativitas dan semangat besar untuk maju, sehingga PHE ONWJ berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi desa.
Dengan kepemimpinan Kuwu Sudarno, Cemara Kulon kini tidak hanya dikenal sebagai desa wisata mangrove, tetapi juga sebagai desa kreatif yang siap menjadi wajah baru Indramayu: desa yang ramah lingkungan, mandiri energi, dan inovatif.

















