Example floating
WARGANET

Logo Hari Jadi Indramayu 498 Jadi Sorotan, Desain Logo Harus Utamakan Kreativitas dan Orisinalitas Konsep

393
×

Logo Hari Jadi Indramayu 498 Jadi Sorotan, Desain Logo Harus Utamakan Kreativitas dan Orisinalitas Konsep

Sebarkan artikel ini
Example 970 x200

Indramayu, # Ramainya perbincangan publik terkait lomba desain logo Hari Jadi Indramayu ke-498 menjadi bukti nyata bahwa masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap identitas daerah. 19/09/2025 Dari perdebatan ini, muncul berbagai masukan yang diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi positif bagi panitia penyelenggara.

Logo Festival Beda dengan Logo Perusahaan

Perlu dipahami bahwa logo untuk hari jadi atau festival memiliki karakter berbeda dengan logo perusahaan. Logo perusahaan bersifat permanen dan jangka panjang, sedangkan logo festival atau hari jadi bersifat temporer dan tematik, dibuat khusus untuk satu momentum perayaan. Oleh karena itu, desain logo hari jadi seharusnya mampu menjiwai tema dan semangat perayaan yang diusung.

Dalam lomba desain logo, sering muncul anggapan bahwa karya yang dibuat dengan coretan tangan langsung lebih bernilai dibanding karya digital. Padahal, esensi sebuah logo tidak terletak pada alat yang digunakan, melainkan pada idea dan konsep yang melatarbelakanginya.

1. Logo Bisa Dibuat dengan Berbagai Media

Peserta lomba tidak harus selalu menggambar manual menggunakan pensil dan kertas. Logo dapat dibuat dengan:

  • Komputer dan software desain grafis seperti CorelDraw, Illustrator, Photoshop, atau aplikasi modern lainnya.

  • Tablet grafis yang memadukan goresan tangan dengan teknologi digital.

  • Aplikasi desain sederhana di smartphone.

  • Bahkan bisa juga sketsa tangan yang kemudian didigitalisasi agar lebih rapi dan aplikatif.

Artinya, media hanyalah sarana. Logo yang baik bisa lahir dari kertas sederhana maupun dari teknologi digital tercanggih.

2. Originalitas Logo Ada pada Ide

Nilai utama dari sebuah logo bukan dari seberapa halus coretan tangan, melainkan seberapa kuat ide dan konsep yang diusung.

  • Jika logo hari jadi kota, makna bisa muncul dari simbol lokal, budaya, atau potensi daerah.

  • Jika logo festival, ide bisa berangkat dari suasana gembira, keragaman, atau semangat kebersamaan.

Coretan tangan hanyalah cara menyalurkan gagasan, sementara keaslian ide adalah yang membuat logo itu bernilai.

3. Konsep yang Menjiwai Tema

Logo festival atau hari jadi berbeda dengan logo perusahaan. Logo acara ini harus menyatu dengan tema yang diangkat. Dengan begitu, siapa pun yang melihat langsung bisa merasakan semangat yang ingin disampaikan.

Contoh:

  • Logo hari jadi yang menampilkan angka tahun dipadukan dengan padi, ikan, atau mangga, menunjukkan kekayaan daerah.

  • Logo festival seni bisa menggunakan warna cerah dan bentuk dinamis yang menjiwai semangat kreatif.

4. Kreativitas Lebih Penting daripada Teknik

Seseorang mungkin piawai menggambar manual, tetapi tanpa ide yang kuat, hasilnya tidak akan meninggalkan kesan. Sebaliknya, peserta yang hanya menggunakan komputer sederhana, namun mampu menghadirkan konsep orisinal dan sesuai tema, justru bisa menghasilkan logo yang kuat.

Nilai utama dari logo tidak ditentukan oleh media pembuatannya, melainkan oleh orisinalitas ide, kekuatan konsep, dan relevansi dengan tema hari jadi. Dengan demikian, peserta dari berbagai latar belakang tetap memiliki peluang yang sama untuk berkontribusi.

Opini : Tosu – Toto Suranto

Pemerhati Media dan Citizen Journalist

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!