Dalam kehidupan modern yang semakin cepat, kita sering kali terlena dengan prestasi akademik dan kecerdasan intelektual semata. Namun, ada satu hal yang tidak boleh kita lupakan:( akhlak). Rasulullah Muhammad SAW dengan tegas bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Dari sini kita memahami bahwa pendidikan sejati bukan hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga membentuk pribadi yang beriman, beradab, dan berakhlak mulia.
MDTA, Bukan Sekadar Mengaji
Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) hadir sebagai jawaban atas kebutuhan itu. MDTA bukan sekadar tempat anak-anak belajar membaca Al-Qur’an, fiqih, atau sejarah Islam, tetapi juga menjadi ruang untuk menanamkan nilai-nilai dasar kehidupan: bagaimana menghormati guru, berbakti kepada orang tua, menjaga lisan, dan menumbuhkan rasa kasih sayang sesama. Inilah inti dari pendidikan Islam yang diwariskan Rasulullah SAW.
Adab Sebelum Ilmu, Pesan Abadi Ulama
Banyak dari kita menyaksikan fenomena hari ini: anak-anak yang pintar di sekolah umum, namun kurang dalam adab. Mereka fasih berhitung, pandai berbahasa asing, tetapi kurang sopan dalam berbicara atau bersikap kepada orang tua maupun guru. Di sinilah letak pentingnya peran MDTA. Pendidikan diniyah menempatkan adab sebelum ilmu, sebagaimana para ulama salaf dahulu selalu menekankan, “Belajarlah adab sebelum ilmu.”
Generasi Islami di Tengah Tantangan Zaman
Melalui MDTA, anak-anak dibiasakan bukan hanya menghafal ayat-ayat suci, melainkan menghidupkan ajaran itu dalam perilaku sehari-hari. Mereka diajarkan menundukkan pandangan, bersabar, tidak menyakiti teman, hingga terbiasa memberi salam. Semua hal kecil yang sejatinya merupakan sunnah Rasulullah SAW, bila tertanam sejak kecil, akan membentuk pribadi yang kuat iman sekaligus berakhlak mulia.
Pemerintah Indramayu Perlu Hadir
Dalam konteks ini, perhatian Pemerintah Kabupaten Indramayu menjadi sangat penting. Pendidikan MDTA yang menyentuh langsung pembentukan karakter anak sejak dini semestinya mendapat dukungan penuh, baik dari sisi fasilitas, pembinaan, maupun kesejahteraan tenaga pendidiknya.
Pemerintah Indramayu diharapkan tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga memberi ruang dan dukungan nyata bagi pendidikan diniyah. Dengan perhatian serius, MDTA bisa menjadi pondasi kuat dalam melahirkan generasi Indramayu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beriman, berakhlak, dan beradab sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Menjaga Warisan Rasulullah SAW
Kita tentu tidak ingin memiliki generasi yang hanya unggul secara akademik tetapi rapuh secara moral. Rasulullah SAW telah memberi teladan bagaimana pendidikan harus melahirkan manusia yang seimbang: cerdas pikirannya, bersih hatinya, dan mulia akhlaknya.
Pendidikan MDTA adalah ikhtiar kecil namun bermakna besar untuk melanjutkan misi mulia itu. Dengan menanamkan iman dan adab sejak dini, serta dukungan nyata dari Pemerintah Indramayu, kita tengah menyiapkan generasi masa depan yang bukan hanya mampu bersaing, tetapi juga menjaga warisan akhlak Nabi Muhammad SAW.
Opini oleh Tamrin Sidik
Pemerhati Sosial dan Ekonomi Masyarakat Cilik


















