Indramayu,25/08/2025. # Kopmas Takase melalui Divisi Takase Farm bersama PT. Kondo International menggelar acara Panen Padi Japonica pada Minggu, 24 Agustus 2025, di lahan pertanian milik Kariri, petani asal Blok Dangdur, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Gabus Wetan.
Panen padi berlangsung di lahan sawah yang terletak di blok karang turi seluas 3 bau, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Acara ini bukan sekadar panen, melainkan juga menjadi bagian dari program Kemitraan Padi Japonica yang digagas Takase Farm dan PT. Kondo International. Melalui program ini, petani mendapatkan berbagai keuntungan, di antaranya:
-
Jenis padi: Japonica
-
Benih: Disediakan PT. Kondo (20 kg/bau atau 30 kg/ha)
-
Bantuan modal:
Rp 3 juta/bau (setelah tandur)
Rp 4,5 juta/ha (setelah tandur) -
Gratis POC 10 liter untuk masa vegetatif
-
Tambahan biaya panen Rp 5 juta menjelang panen, termasuk penyediaan karung oleh PT. Kondo
-
Pendampingan langsung dari tim PT. Kondo
-
Jaminan pembelian hasil panen oleh PT. Kondo International
-
Harga gabah panen (GKP): Rp 8.000/kg di tempat
Program ini hanya dibuka untuk 100 hektar lahan dengan syarat mudah, yaitu menyerahkan foto KTP dan memiliki lahan minimal 1 bau.
Ketua Kopmas Takase, Dito Suharto, SKM, menegaskan bahwa kemitraan ini adalah peluang emas bagi petani Indramayu.
“Kami ingin menunjukkan bahwa petani bisa mendapatkan nilai lebih dari hasil panen. Dengan adanya kemitraan bersama PT. Kondo International, petani tidak hanya memperoleh modal dan pendampingan, tetapi juga kepastian harga hasil panen. Ini solusi nyata agar petani tidak lagi khawatir dengan harga gabah yang fluktuatif,” ujarnya ke iqronews.click
Sementara itu, Kariri, pemilik lahan yang menjadi lokasi panen perdana, menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, saya senang bisa menanam padi Japonica. Awalnya saya ragu, tapi hasilnya memang berbeda dengan padi biasa. Bentuknya lebih bagus, harganya lebih tinggi, dan yang paling penting panen sudah dijamin ada pembelinya. Ini sangat membantu petani,” tutur Kariri.
Selain sebagai ajang edukasi pertanian, panen bersama ini juga menjadi momentum memperkenalkan potensi padi Japonica sebagai produk unggulan Indramayu yang berpeluang menembus pasar nasional hingga internasional.

















