Kabupaten Bandung # Dalam upaya memperkuat sinergi antarwilayah serta menyusun arah strategis organisasi ke depan, Organisasi Maung Kang Dedi Mulyadi (MKDM) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Jajaran Pimpinan Pusat dan Wilayah pada Sabtu, 18 Oktober 2025 bertempat di Asep Stroberi (Asstro) Parakan Muncang, Kabupaten Bandung.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan DPD MKDM se-wilayah Jawa Barat, termasuk 9 orang perwakilan dari DPD Indramayu yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD MKDM Indramayu, Joko Wasito, ST.
Transformasi Makna dan Nama
Salah satu hasil penting dari rapat ini adalah keputusan perubahan nama organisasi dari Maung Kang Dedi Mulyadi (MKDM) menjadi Maung Karuhun Dang Hyang Manunggal.
Perubahan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah penyatuan nilai-nilai spiritual dan budaya Sunda yang sarat makna. Secara filosofis, Maung Karuhun Dang Hyang Manunggal mengandung makna:
“Kekuatan leluhur yang suci telah menyatu dalam satu kesadaran dan melindungi keturunannya.”
Sedangkan dalam tafsir spiritual Sunda, dapat dimaknai:
“Roh penjaga leluhur (Maung Karuhun) yang berasal dari kekuatan suci (Dang Hyang) telah manunggal menyatu dalam diri manusia yang sadar akan asal dan tugas sucinya di dunia.”
Komentar Ketua DPD Indramayu
Ketua DPD MKDM Indramayu, Joko Wasito, ST., menyampaikan bahwa perubahan nama ini bukan sekadar pergantian simbol, namun penegasan arah gerakan organisasi untuk lebih berakar pada nilai-nilai luhur leluhur Sunda.
“Perubahan ini menandai babak baru perjalanan organisasi. Kami ingin menjaga semangat leluhur yang penuh keteguhan, kearifan, dan kesadaran spiritual dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Joko Wasito.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa DPD Indramayu siap berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh wilayah Jawa Barat untuk membawa Maung Karuhun Dang Hyang Manunggal menjadi wadah perjuangan moral dan sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat.
Langkah Strategis ke Depan
Rakor ini juga menyepakati sejumlah langkah strategis, antara lain:
-
Penguatan konsolidasi antar DPD untuk memperluas jejaring dan koordinasi lintas daerah.
-
Peningkatan peran sosial budaya organisasi melalui kegiatan pelestarian nilai-nilai leluhur Sunda.
-
Penyusunan program kerja 2026 yang lebih adaptif terhadap dinamika sosial masyarakat Jawa Barat.
Dengan semangat “Manunggal dina Rasa, Karya jeung Doa”, organisasi ini bertekad menjaga nilai-nilai karuhun sebagai pondasi moral dan spiritual bagi generasi penerus.

















