Tukdana – Indramayu, Kamis (02/10/2025) # Sawung H. Surip Desa Sukamulya menjadi saksi lahirnya sebuah kerjasama penting antara Koperasi Masyarakat (KOPMAS) TAKASE dan PT. Kondo International. Acara yang berlangsung hangat ini dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT. Kondo International, Mr. Hidefumi Kondo, bersama jajaran pengurus KOPMAS TAKASE, tokoh masyarakat, dan petani.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak, yang menjadi landasan resmi pelaksanaan program kemitraan penanaman padi Japonica.
Skema Kemitraan Menguntungkan Petani
Program ini dirancang untuk memberikan kepastian dan mengurangi beban risiko yang kerap dihadapi petani. Beberapa fasilitas utama yang akan diterima petani, antara lain:
-
Bibit padi Japonica disediakan langsung oleh PT. Kondo International.
-
Modal talangan hingga Rp. 8 juta per bau untuk kebutuhan awal.
-
Hasil panen dijamin terbeli dengan harga tetap Rp. 8.000/kg.
-
Karung panen disiapkan tanpa biaya tambahan.
-
POC (Pupuk Organik Cair) sebanyak 5 liter wajib digunakan dengan harga Rp. 250 ribu untuk menjaga kesuburan tanah dan kemurnian varietas.
Selain itu, tersedia pula layanan penyemprotan lengkap mulai dari masa tanam hingga panen, termasuk jasa, nutrisi, pestisida, herbisida, hingga fungisida. Dengan begitu, petani bisa fokus menanam tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal.
Dukungan dari Pihak Perusahaan dan Koperasi
Presiden Direktur PT. Kondo International, Mr. Hidefumi Kondo, menegaskan komitmen perusahaannya. “Kami hadir bukan hanya untuk berbisnis, tetapi juga untuk membangun kesejahteraan petani. Dengan MoU ini, kami pastikan hasil panen terserap dengan harga pasti. Petani bisa menanam lebih tenang, lebih terjamin, dan lebih menguntungkan,” tegasnya
Ketua KOPMAS TAKASE, Dito Suharto, SKM., menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah nyata dalam menjawab tantangan petani.
“Selama ini, masalah terbesar petani adalah harga panen yang tidak menentu dan keterbatasan modal. Dengan adanya kemitraan Japonica, kami memberikan kepastian dari awal hingga akhir. Inilah saatnya petani Indramayu bangkit dengan pola tanam modern yang terjamin,” ujarnya ke iqronews.click
Suara Petani: Lebih Tenang dan Penuh Harapan
Salah satu petani yang turut hadir, Kariri (52), warga Bongas, menyampaikan pandangannya.
“Kami sering khawatir saat musim panen tiba, karena harga gabah bisa anjlok. Sekarang dengan adanya program kemitraan ini, hasil panen kami sudah ada yang menampung dengan harga tetap. Ini membuat kami lebih semangat menanam, karena semua kebutuhan dasar sudah dibantu,” ungkapnya.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, pintu kemitraan resmi terbuka bagi petani Indramayu. Selain memberikan jaminan ekonomi, program ini juga diharapkan mendorong terciptanya praktik pertanian yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing tinggi di pasar nasional maupun internasional.
Bagi petani yang berminat bergabung dalam kemitraan padi Japonica, dapat segera menghubungi kantor KOPMAS TAKASE untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran. Alamat Kantor pusat di JL. Simpang Bongas Cipedang Blok Bendayasa RT. 13 RW. 03 Desa Cipedang Kec. Bongas – Indramayu.
( # Adv. )

















