Indramayu,13/08/2025 # Dunia seni pertunjukan di Indonesia kembali dikejutkan oleh kabar gembira. Wangi Indriya, penari legendaris asal Indramayu, akan kembali menghiasi panggung-panggung bergengsi. Namanya melambung tinggi pada awal 2000-an ketika ia digaet oleh sutradara teater kelas dunia asal Amerika Serikat, Robert Wilson, untuk bergabung dalam pertunjukan teater-tari spektakuler I La Galigo.
Karya kolosal tersebut bukan sekadar pertunjukan biasa. Dibangun dari kisah epik Bugis yang berusia ratusan tahun, I La Galigo melibatkan para seniman terbaik dari berbagai negara. Wangi Indriya menjadi salah satu wajah Indonesia di panggung internasional, tampil memukau di Eropa, Asia, Australia, hingga Amerika. Kritikus seni memuji kehadirannya sebagai “roh” yang menghidupkan cerita melalui gerak tubuhnya yang puitis.
Kini, di tahun 2025, Wangi Indriya kembali membawa semangat yang sama ke panggung tanah air. Ia digaet KDM untuk melakukan tur keliling Jawa Barat, dengan rencana tampil di berbagai daerah bersama Gubernur Jawa Barat. Tur ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk kembali menyaksikan sosok yang telah menorehkan sejarah di dunia seni pertunjukan global.
KDM sendiri mengaku jatuh hati pada cara Wangi Indriya menari.
“Baru kali ini saya menemukan penari yang menari dengan jiwa, rasa, dan cinta. Wangi Indriya adalah penari legenda. Setiap panggungnya bukan sekadar gerak, tapi sebuah perjalanan rasa yang menghidupkan cerita,” ujar KDM.
Bagi Wangi Indriya, setiap gerakan tari adalah bahasa yang melampaui kata-kata. Ia memadukan teknik tradisi dengan penghayatan mendalam, membuat setiap penonton bukan hanya melihat, tetapi juga merasakan.
“Bagi saya, seni adalah bahasa yang menyatukan. Selama tubuh ini mampu bergerak, saya ingin terus menari demi budaya,” tuturnya.
![]()
Tur keliling Jawa Barat ini rencananya akan menghadirkan pertunjukan yang memadukan kekuatan tari tradisi dan sentuhan kontemporer. Selain menghibur, juga menjadi ruang edukasi budaya, khususnya bagi generasi muda. Kehadiran Wangi Indriya diharapkan menjadi inspirasi untuk mencintai dan melestarikan seni pertunjukan, serta memahami bahwa warisan budaya adalah identitas yang tak ternilai.
Dengan reputasi internasional dan pengalaman yang tak tertandingi, Wangi Indriya bukan hanya kembali sebagai penari, tetapi sebagai simbol dedikasi, cinta, dan pengabdian terhadap seni dan budaya Indonesia.









