Anjatan- Indramayu # Suasana demokrasi di tingkat desa mulai terasa di Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Sebanyak empat desa dipastikan akan melaksanakan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak Tahun 2025, dengan total 12 bakal calon kuwu (Bacalwu) yang siap berkompetisi untuk menjadi pemimpin di wilayahnya masing-masing.
Camat Anjatan Drs. Asep Sabar Nugraha, M.Si., yang baru saja dipercaya memimpin Kecamatan Anjatan setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, menegaskan bahwa pelaksanaan Pilwu harus menjadi momentum demokrasi yang sehat dan berintegritas.
“Pilwu adalah proses demokrasi yang harus kita jaga bersama. Ini bukan sekadar memilih pemimpin desa, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai partisipasi, transparansi, dan tanggung jawab publik,” ujar Camat Asep Sabar Nugraha ke iqronews.click. Senin,20/10/2025.
Empat Desa dan Dua Petahana Siap Bertarung
Empat desa yang akan menggelar Pilwu Serentak Tahun 2025 di Kecamatan Anjatan yaitu:
-
Desa Cilandak: Saki Tata Sumana, Cartam, dan Ina Sarina.
(Petahana: Saki Tata Sumana) -
Desa Salamdarma: H. Lili Muslikh, SE. dan Ali Basya Ma’ruf.
(Petahana: H. Lili Muslikh, SE.) -
Desa Kedungwungu: H. Tarjono, Dul Rohman, dan H. Purwanto.
-
Desa Wanguk: Edi Winata, Ta’ajudin, Mustofa, dan Indah Hasanah.
Dengan demikian, terdapat 12 bakal calon kuwu yang akan mengikuti kontestasi demokrasi tingkat desa di Kecamatan Anjatan, termasuk dua petahana yang kembali maju, yaitu Saki Tata Sumana dari Desa Cilandak dan H. Lili Muslikh, SE. dari Desa Salamdarma.
Himbauan Camat Terkait Kewajiban Petahana
Dalam arahannya, Camat Asep memberikan himbauan tegas kepada Bacalwu yang berstatus petahana agar segera menunaikan kewajiban administrasi sebagai penyelenggara pemerintahan desa.
“Sesuai Pasal 5 Permendagri Nomor 46 Tahun 2016, Kepala Desa wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) akhir masa jabatan kepada Bupati atau Wali Kota melalui Camat secara tertulis paling lambat lima bulan sebelum masa jabatan berakhir,” jelasnya.
Beliau menegaskan bahwa penyampaian LPPD bukan hanya formalitas administratif, melainkan bentuk pertanggungjawaban dan transparansi kepada publik.
“Kewajiban ini harus dipenuhi oleh setiap kepala desa, terutama bagi yang kembali mencalonkan diri. Hal ini menjadi tolak ukur integritas dan akuntabilitas dalam kepemimpinan di tingkat desa,” tegas Camat Asep.
Pilwu Harus Damai dan Tanpa Provokasi
Sementara itu, Kapolsek Anjatan AKP H. Rasita, S.H., juga menyampaikan himbauan kepada seluruh bakal calon dan masyarakat agar menjaga keamanan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah warga.
“Kami dari kepolisian siap mengawal setiap tahapan Pilwu agar berjalan aman dan kondusif. Namun kami juga berharap partisipasi masyarakat untuk menjaga situasi tetap damai dan penuh kekeluargaan,” ujar AKP Rasita.
Beliau menegaskan, perbedaan pilihan politik adalah hal wajar, namun persatuan masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama.
“Jangan sampai Pilwu menimbulkan konflik antarwarga. Pilihlah pemimpin terbaik dengan bijak, tanpa menjelekkan pihak lain,” tambahnya.
Dukungan serupa datang dari Danramil 1614 Anjatan Lettu Inf Asmadi, yang menegaskan bahwa jajaran TNI akan turut bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilwu berlangsung.
“Kami TNI selalu siap mendukung dan mengamankan jalannya Pilwu bersama Polri dan Pemerintah Kecamatan. Tugas kami memastikan situasi tetap kondusif agar masyarakat merasa aman dalam menggunakan hak pilihnya,” ungkap Lettu Inf Asmadi.
Danramil juga mengimbau agar seluruh Bacalwu dan masyarakat tetap menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga ketertiban.
“Perbedaan pilihan jangan sampai mengganggu persaudaraan. Pilwu adalah momentum memperkuat kebersamaan demi kemajuan desa,” tegasnya.
“Pilwu bukan sekadar memilih kuwu, tapi juga bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat. Mari kita jadikan ajang ini untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat gotong royong,” tutup Camat Asep Sabar Nugraha.
Sinergi antara Pemerintah Kecamatan, Kepolisian, dan TNI diharapkan mampu menciptakan suasana Pilwu yang aman, damai, dan demokratis. Keempat desa di Kecamatan Anjatan kini bersiap menyongsong pesta demokrasi dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial.

















