Example floating
POLITIK & BIROKRASI

HUT RI ke-80, Edi Fauzi: Disdikbud Harus Hadir di Ruang Kelas, Bukan Hanya di Atas Kertas

501
×

HUT RI ke-80, Edi Fauzi: Disdikbud Harus Hadir di Ruang Kelas, Bukan Hanya di Atas Kertas

Sebarkan artikel ini
Example 970 x200

Indramayu,27/08/2025, #  Peringatan HUT RI ke-80 menjadi refleksi bagi Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi, dalam menyoroti kondisi pendidikan di daerah. Ia menilai masih adanya siswa SMP yang belum bisa membaca adalah peringatan keras bagi semua pihak, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu.

Edi menegaskan, pendidikan adalah kunci melahirkan SDM unggul. Maka, besarnya anggaran pendidikan yang dikelola Disdikbud harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para siswa.

“Anggaran pendidikan kita cukup besar. Tapi jangan hanya habis di atas kertas atau laporan administrasi. Disdikbud harus benar-benar hadir di ruang kelas, memastikan anak-anak belajar dengan baik, memastikan guru mendapat dukungan, dan memastikan evaluasi berjalan serius,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Indramayu itu.

Menurutnya, Disdikbud memegang peran vital bukan sekadar pelaksana program, tetapi juga pengendali mutu pendidikan di Indramayu. Karena itu, ia mendesak agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses belajar mengajar.

“Kalau masih ada anak SMP yang belum bisa membaca, itu artinya sistem kita belum berjalan. Disdikbud jangan hanya sibuk pada administrasi, tapi juga harus menyentuh hal paling mendasar: kemampuan anak-anak kita dalam belajar,” tegas Edi.

Ia juga menyoroti fakta bahwa rata-rata lama sekolah masyarakat Indramayu masih setara kelas 1 SMP. Kondisi ini, kata Edi, menambah berat tantangan dunia pendidikan di daerah.

“Kalau dibiarkan, Indramayu akan tertinggal jauh. Karena itu, Disdikbud harus menjadi motor utama, menggerakkan sekolah-sekolah agar kualitas pendidikan lebih nyata dirasakan masyarakat,” ujarnya ke iqronews.click

Dalam momentum HUT RI ke-80, Edi mengajak seluruh pihak – pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat – untuk menjadikan pendidikan sebagai perjuangan bersama dalam mengisi kemerdekaan.

“Pendidikan adalah bentuk perjuangan hari ini. Jika SDM kita unggul, Indramayu akan maju. Dan peran Disdikbud di sini sangat penting, jangan setengah hati,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!