Example floating
PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN SDM

Reang Belajar Hadir di Setiap Desa, Bupati Lucky Hakim: Pendidikan Milik Semua!

510
×

Reang Belajar Hadir di Setiap Desa, Bupati Lucky Hakim: Pendidikan Milik Semua!

Sebarkan artikel ini
Example 970 x200

Indramayu, 06/08/2025. # Pemerintah Kabupaten Indramayu resmi meluncurkan program Indramayu Belajar melalui Reang Belajar, sebuah langkah besar untuk menjawab tantangan pendidikan di Bumi Wiralodra. Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, Rabu (6/8/2025) di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berbarengan dengan Festival Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta pameran karya warga belajar dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menyoroti masih rendahnya rata-rata lama sekolah masyarakat Indramayu yang saat ini baru mencapai 6,95 tahun. Angka ini menunjukkan masih banyak warga belum menuntaskan pendidikan dasar, bahkan ada yang tidak memiliki ijazah. Kondisi ini terutama dialami kelompok usia 25 tahun ke atas yang terpaksa berhenti sekolah karena faktor ekonomi, keterbatasan akses, atau kondisi sosial.

“Siapa bilang belajar hanya untuk anak muda? Di Indramayu Belajar, tak ada kata terlambat. Semua warga punya hak untuk kembali duduk di ‘bangku sekolah’. Program ini bukan hanya soal angka, tapi tentang keadilan sosial, membuka peluang baru, dan masa depan,” tegas Lucky Hakim.

Melalui Reang Belajar, pemerintah menargetkan terbentuknya kelompok belajar di setiap desa, masing-masing beranggotakan 100 warga belajar. Kegiatan ini akan melibatkan pemerintah desa, PKBM, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), tokoh pemuda, dan masyarakat. Tujuannya, membangkitkan semangat belajar lintas usia dan memberi kesempatan bagi warga yang dulu putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan, meraih ijazah, sekaligus memperluas peluang hidup yang lebih baik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Caridin, menjelaskan program ini menjadi pijakan untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah menjadi 7,5 tahun dalam waktu dekat, sebelum menuju capaian pendidikan 12 tahun secara merata di masa depan.

Program Indramayu Belajar diharapkan menjadi simbol nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Pendidikan, menurut Lucky Hakim, bukan hanya milik generasi muda, melainkan hak setiap warga tanpa terkecuali. “Masa depan Indramayu harus menjadi milik semua orang,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!