Bangodua – Indramayu # Upaya modernisasi pertanian di Kabupaten Indramayu kini memasuki babak baru. PT. Bumi Wiralodra Indramayu (Perseroda) mengambil langkah strategis dengan membuka demplot pertanian percontohan seluas lima hektare di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua.Sabtu, 27/09/2025.
Direktur BWI, Robani Hendra Permana, ST., menegaskan bahwa demplot ini bukan sekadar lahan percobaan, melainkan ruang inovasi dan laboratorium terbuka bagi para petani.
“Kami ingin menjadikan demplot ini sebagai pusat edukasi. Petani, khususnya generasi muda, bisa langsung belajar praktik lapangan dengan teknologi terbaru. Tujuan utamanya adalah menekan biaya produksi, meningkatkan hasil panen, sekaligus membiasakan petani dengan sistem pertanian yang lebih modern,” ungkap Robani ke iqronews.click.
BWI bersama Pemkab Indramayu merancang demplot ini untuk mendorong efisiensi biaya serta pengurangan pupuk kimia hingga 35 persen. Sebagai gantinya, petani diarahkan memanfaatkan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan visi pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang hadir meninjau langsung, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BWI.
“Pemda mendukung penuh upaya ini. Kami ingin petani muda Indramayu tidak hanya sekadar tahu teori, tetapi bisa praktik langsung di lapangan dengan hasil yang nyata,” ujarnya.
Ketua Koperasi Sri Unggul Sejahtera, Taryono, juga optimistis program ini akan mendorong petani beradaptasi dengan teknologi, termasuk penggunaan drone untuk penyemprotan hama secara serentak.
“Kami percaya, dengan demplot ini Indramayu bukan hanya lumbung padi nasional, tapi juga pelopor pertanian berbasis teknologi dan inovasi,” tegasnya.
Dengan sinergi antara BWI, pemerintah daerah, dan kelompok tani, demplot ini diharapkan menjadi role model pertanian masa depan Indramayu: modern, efisien, berkelanjutan, dan mampu menarik minat generasi muda.
(# Adv )
